Monday, March 30, 2020

Mengenal Fungsi Utama Sistem Basis Data


Fungsi Utama Sistem Basis Data itu Apa Sih? Yuk simak ulasannya berikut ini:

Sistem Basis Data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan Database Management System (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut. Lalu apa tujuan utama Sistem Basis Data.

Fungsi utama dari basis data yaitu agar kita dapat memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan sebagai berikut ini:

  1. Kemudahan dan Kecepatan (Speed): Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan (manipulasi) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
  2. Efisien ruang penyimpanan (Space): Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .
  3. Keakuratan (Acuracy): Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
  4. Keamanan (Security): Dalam sejumlah sistem (apilkasi) : pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.
  5. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant): Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
  6. Data dapat dipakai secara bersama (shared): Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
  7. Dapat diterapkan standarisasi (standardization): Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.

Nah, itulah fungsi utama dari sistem basis data. Semoga bermanfaat!


Baca juga:
Tips dan Trik Untuk Meningkatkan Traffic Website
Pengertian Landing Page Beserta Jenisnya
Mengenal Apa itu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Query itu Apa Sih? Yuk Cari Tahu!
Cara Membuat Website Menggunakan Blogger.com

Saturday, March 28, 2020

Mengenal Apa itu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)


SMTP itu Apa Sih? Yuk simak ulasannya berikut ini:

SMTP merupakan singkatan dari (Simple Mail Transfer Protocol) SMTP merupakan salah satu protokol yang digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil/dibuka oleh penerimanya.

SMTP bisa juga dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan. Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Database

SMTP merupakan protokol sederhana yang berbasis teks, dimana protokol ini menyebutkan satu atau lebih penerima email untuk kemudian diverifikasi. Jika penerima email valid, maka email akan segera dikirim. SMTP menggunakan port 25 dan dapat dihubungi melalui program telnet. Agar dapat menggunakan SMTP server lewat nama domain, maka record DNS (Domain Name Server) pada bagian MX (Mail Exchange) digunakan.

Sendmail adalah Mail Transfer Agent pertama yang mengimplementasikan port 25. Kemudian, pada tahun 2001, ada sedikitnya 50 program Mail Transfer Agent yang mengimplementasikan SMTP baik sebagai client maupun sebagai server. Contoh Mail Transfer Agent yang populer adalah: Exim (ditulis oleh Philip Hazel), IBM Postfix, Qmail (ditulis oleh D.J Bernstain), dan Microsoft Exchange Server.

Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks.

Pada umumnya SMTP hanyalah protokol yang melakukan “push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan "Pull", yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).

Nah, itulah Pengertian SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Semoga bermanfaat!

Baca juga:
Kelebihan dan Kekurangan MySQL yang Wajib Kamu Ketahui
Mengenal Cloud Hosting, Serta Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing yang Wajib Kamu Ketahui
Manfaat SSL Untuk Situs Online Anda

Friday, March 27, 2020

Tips dan Trik Untuk Meningkatkan Traffic Website



Sebagai pemilik website, pastinya Anda ingin memiliki website dengan jumlah pengunjung yang banyak atau ramai. Namun, meningkatkan traffic sebuah website tidaklah mudah. Dibutuhkan usaha yang tekun dan usaha lebih agar website Anda bisa mencapai target traffic yang diinginkan. Lalu bagaimana cara untuk mengoptimalkannya? Yuk simak tips dan trik berikut ini:

1. Buatlah Domain yang Menarik Perhatian dan Mudah Diingaat
2. Melakukan Riset Kata Kunci (keyword)
3. Buatlah Konten Berkualitas dan Tata Letak Website yang Menarik
4. Buat Loading Website Anda Cepat
5. Buat Website Anda Responsif
6. Perbaiki SEO On Page & Off Page
7. Manfaatkan Sosial Media
8. Manfaatkan Internal Link
9. Kerjasama Dengan Media Lain Untuk Saling Promosi
10. Gunakan Layanan Iklan Berbayar (Google Adwords / Facebook Ads).

Tips lainnya untuk meningkatkan traffic website Anda yaitu: Berkunjung ke website atau blog orang lain termasuk juga berkomentar dan mem-follow. Ini bertujuan untuk memperkenalkan produk Anda kepada orang lain yang lebih luas lagi. Anda juga bisa meninggalkan jejak di kolom komentar dengan menyebarkan link dari toko online Anda sehingga pengunjung lain dari blog tersebut bisa datang ke website atau toko online Anda. Bisa juga hanya dengan komentar dan meminta si pemiliki website atau blog untuk melakukan kunjungan balik.

Nah, itulah Tips dan Trik Untuk Meningkatkan Traffic Website. Semoga bermanfaat!

Baca juga:
Tipe-Tipe Data SQL yang Perlu Kamu Ketahui!
Pengertian Fungsi Serta Cara Kerja CDN
Pengertian Landing Page Beserta Jenisnya
Sistem Operasi itu Apa Sih? Begini Pengertian Serta Fungsinya!
Cara Membuat Website Gratis Menggunakan Wordpress

Thursday, March 26, 2020

Tipe-Tipe Data SQL yang Perlu Kamu Ketahui!



SQL (Structured Query Language). SQL merupakan suatu jenis bahasa komputer atau queri yang digunakan untuk mengakses data-data yang terdapat dan juga tersimpan di dalam sebuah database. Saat ini , hampir semua DBMS atau database management system sudah menggunakan bahasa SQL untuk membantu mengorelasikan dan juga mengimplementasikan dari pengolahan dan juga management dari sebuah database. SQL sendiri memiliki beberapa tipe data, apa saja? Yuk simak ulasannya berikut ini:

Baca juga: Pengertian SQL Beserta Kekurangan dan Kelebihannya

Tipe-Tipe Data SQL Server

Numeric Precission

  • Float: Bilangan presisi dari -1,79E + 308 sampai 1,79E + 308.
  • Real: Bilangan presisi dari -3,40E + 38 sampai 3,40E + 38.

Numeric

  • Bit: Nilai integer dengan nilai 1 atau 0.
  • Int: Nilai integer dengan nilai dari -231 (-2,147,483,648) sampai 231-1 (2,147,483,647).
  • Smallint: Nilai integer dengan nilai dari 215 (-32,768) sampai 215-1 (32,767).
  • Tinyint: Nilai integer dengan nilai 0 samapi 255.
  • Decimal dan Numeric: Angka dengan akurasi tetap dan -1038+1 sampai 1038-1.
  • Bigint: Nilai integer dengan nilai dari -263 (-9223372036854775808) sampai 263-1 (9223372036854775807).

Money

  • Money: Data dengan nilai mata uang -263 (-922,337,203,685,477.5808) sampai 263-1 (+922,337,203,685,477.5807)
  • SmallMoney: Data dengan nilai mata uang -214,748.3648 sampai +214,748.3647

Date Time

  • DateTime: Tanggal dan waktu dari Januari 1,1753 sampai Desember 31,9999 dengan akurasi sampai 3,33 milidetik.
  • SmallDateTime: Tanggal dan waktu dari Januari 1,1990 sampai Juni 6,2079 dengan akurasi satu menit.

Strings

  • Char: Field berisi karakter dengan ukuran panjang tetap dengan panjang maksimum 8,000 karakter.
  • Varchar: Fiels berisi karakter dengan panjang ukuran tidak tetap dengan panjang maksimum 8,000 karakter.
  • Text: Variabel berisi karakter dengan ukuran panjang sampai 231-1 (2,147,483,647) karakter.

Binary Strings

  • Binary: Ukuran tetap data binary hingga 8,000 bytes.
  • Varbinary: Ukuran panjang tidak tetap data binary hingga 8,000 bytes.
  • Image: Ukuran tidak tetap data binary hingga 231-1 (2,147,483,647) bytes.

Unicode Character Strings

  • Nchar: Karakter unicode dengan ukuran panjang teta 4,000 karakter.
  • Nvarchar: Karakter dengan panjang tidak tetap hingga 4,000 karakter.
  • Ntext: Karakter dengan panjang tidak tetap hingga of 230 (1,073,741,823) karakter.

Tipe Data Lain

  • Cursor: Referensi ke cursor.
  • TimeStamp: Angka ekslusif yang dikenali oleh database
  • Uniqueidentifier: Pengenal global yang eksekutif

Nah, itulah tipe-tipe data pada SQL Server. Semoga bermanfaat!


Baca juga: 

Wednesday, March 25, 2020

Pengertian Fungsi Serta Cara Kerja CDN



CDN itu Apa Sih? Yuk simak ulasannya berikut ini.

CDN (Content Delivery Network). CDN adalah sebuah jaringan yang bisa memberikan konten statis cache dari suatu situs yang selanjutnya diberikan pada pengunjung yang berdasar pada letak geografis pengunjung. Pengertian CDN dan fungsinya adalah jaringan yang berfungsi untuk mempercepat loading suatu website.

Fungsi CDN (Content Delivery Network)

  • Meningkatkan kecepatan akses website untuk pengguna
  • Memblokir scraperm, spammer serta bot negatif lainnya
  • Mengatasi beban traffic yang tinggi
  • Melokalisasi cakupan pengguna tanpa dipungut biaya
  • Menjaga keseimbangan beban kerja diantara beberapa server
  • Mengurangi penggunaan bandwidth dari pengguna maupun pada penyedia konten
  • Melindungi website dari ancaman DDos
  • Menjaga/Mengamankan aplikasi


Cara Kerja CDN (Content Delivery Network)

Sebuah web atau aplikasi yang diakses secara online pastinya punya server pusat yang menyimpan seluruh data web tersebut. Ketika seseorang mengakses atau menggunakan layanan web tersebut, maka komputernya akan mengirim request http ke pusat server meminta data untuk ditampilkan. Setelah itu, server akan memproses permintaan itu dan mengirimkan data yang diminta komputer pengakses. Data ini bisa berupa halaman web, video, gambar dan sebagainya.

Pada umumnya, untuk proses permintaan dan penerimaan itu tentunya membutuhkan waktu. Kecepatan proses tersebut ditentukan beberapa faktor. Salah satunya adalah jarak antara server dan komputer pengakses (klien). Semakin jauh jaraknya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk proses tersebut.

Oleh sebab itulah, website-website yang diakses dari berbagai belahan dunia perlu server-server lain yang ditempatkan di berbagai tempat di dunia agar pengaksesannya di wilayah tersebut lebih cepat. Server-server inilah yang disebut CDN Server(CDNS). CDNS ini berisi salinan data-data dari server utama, sehingga ketika client mengakses web tersebut data yang diminta dan diterima bukan dari server utama, melainkan dari cdns sehingga prosesnya lebih cepat.

Nah, itulah Pengertian Fungsi Serta Cara Kerja CDN. Semoga bermanfaat!

Baca juga:
Manfaat SSL Untuk Situs Online Anda
Mengenal Jenis-Jenis Database
Pentingnya Maintenance Website Secara Rutin
Membuat Website Menggunakan Blogger.com

Tuesday, March 24, 2020

Pengertian Landing Page Beserta Jenisnya



Landing Page itu Apa Sih? Yuk simak ulasannya berikut ini:

Landing Page adalah halaman atau tampilan pertama pada sebuah website, dimana saat masuk pertama kali tampil itulah yang disebut landing page.

Mungkin Anda pernah mendengar bahwa sebuah landing page sengaja dibuat untuk mengoptimalkan Online Marketing, khususnya bagi mereka yang melakukan optimasi website melalui Search Engine Marketing (SEM), nah disinilah fungsi sebuah Landing Page dibuat. Landing Page ini dikhususkan untuk memuat informasi-informasi seputar produk yang Anda tawarkan melalui Online Marketing.

Jika biasanya halaman website berisi banyak link dan menu, Landing Page dirancang untuk mengarahkan pengunjung agar melakukan sesuatu secara spesifik. Walaupun berada pada satu website yang sama, landing page sebenarnya dibuat secara terpisah. Hal ini bertujuan untuk bisa mengalihkan perhatian user dari tujuan utama landing page tersebut. Landing Page yang baik adalah landing page yang berorientasi pada “Action” yang akan dilakukan user dan pencapaian konversi.

Jenis Landing Page

Lead Generation Landing Page

Landing page jenis ini memungkinkan user untuk melakukan konversi secara langsung tanpa harus berpindah ke halaman lain. Tombol CTA yang digunakan pada landing page ini dirancang secara khusus untuk mengumpulkan lead secara langsung. Dengan tampilan seperti ini, Lead Generation lebih cocok digunakan untuk penawaran yang tidak beresiko. Akibatnya, user tidak perlu lagi segan untuk melakukan konversi sesuai yang kamu inginkan. Tampilan lead generation juga cenderung lebih jelas, singkat, dan juga menarik.

Click-Through Landing Page

Landing Page jenis ini hanya memiliki satu halaman yaitu berupa penjelasan singkat dari offer. Jenis Landing Page ini paling cocok untuk traffic dari PPV dan Pop-Up/Pop-Under karena biasanya orang-orang yang datang dari sini dengan cepat menutup layar browser. Jadi kita harus bisa menarik perhatian dengan cepat pula. Gunakan tipe ini untuk offer yang mudah diselesaikan seperti registrasi, memasukkan email, download, dan instalasi.

Nah, itulah Pengertian Landing Page Beserta Jenisnya. Semoga bermanfaat!


Baca juga:
Sistem Operasi itu Apa Sih? Begini Pengertian Serta Fungsinya!
Query itu Apa Sih? Yuk Cari Tahu!
Penyedia Jasa cPanel Murah
Cara Login cPanel Dengan Mudah dan Cepat 
Apa itu Website? Begini Pengertian dan Jenisnya!

Monday, March 23, 2020

Sistem Operasi itu Apa Sih? Begini Pengertian Serta Fungsinya!



Sistem Operasi itu apa sih? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Sistem Operasi/Operating System (OS) adalah sebuah perangkat lunak komputer yang memiliki tugas untuk mengontrol dan managemen hardware (perangkat keras) serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk juga dalam menjalankan software (perangkat lunak) seperti pengolah kata, pemutar musik maupun menjalankan aplikasi permainan dan lain sebagainya.

Sistem operasi terdiri dari beberapa bagian yaitu:

  • Mekanisme Boot: Meletakkan kernel ke dalam memory
  • Kernel: Merupakan inti dari sebuah Sistem Operasi
  • Command Interpreter atau Shell: Bertugas untuk membaca input dari pengguna
  • Pustaka-pustaka: Menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat di panggil oleh aplikasi lain
  • Driver: Memiliki tugas untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, dan sekaligus untuk mengontrolnya.

Baca juga: Query itu Apa Sih? Yuk Cari Tahu!

Fungsi Sistem Operasi

  • Membuat komputer lebih mudah digunakan.
  • Memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
  • Sistem operasi disusun atau diprogram sedemikian rupa, sehingga memungkinkan menerima perubahan atau pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.

Contoh Sistem Operasi Pada Komputer yaitu:
Linux, Windows dan Mac OS.

NB. Tanpa adanya sistem operasi ini, Kita tidak dapat menjalankan program aplikasi di komputer manapun kecuali program aplikasi booting.

Nah, itulah Pengertian Sistem Operasi Komputer Beserta Fungsinya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:
Apa itu WHMCS? Begini Pengertian Fungsi Serta Kelebihannya!
Perbedaan cPanel dan WHM yang Wajib Kamu Ketahui!
Apa Itu TCP? Begini Pengertian Serta Cara Kerjanya!
Dua Cara Mudah Install Billing WHMCS